Sungguh sangat mengasyikkan menjalani kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Dimulai dari proses kegiatan belajar mengajar di kelas sampai pada kegiatan menulis cerita di blog. Awalnya saya mimilih mata kuliah ini hanya karena ini adalah mata kuliah pilihan dan saya berada dalam departemen pendidikan sehingga menurut saya ini kan menambah informasi seputar dunia pendidikan di sekolah.

            Mata kuliah ini menuntut mahasiswa untuk dapat aktif dan kreatif serta memberikan respon yang penuh saat proses pembelajran berlangsung. Sistem pembelajaran dengan metode presentasi akan membuat mahasiswa lebih terlatih dalam kemampuan berkomunikasi di depan forum. Seperti yang kita ketahui bahwa komunikasi merupakan hal terpenting yang harus dimiliki seorang sarjana psikologi untuk dapat berhubungan baik dengan orang lain. Terlebih lagi dengan metode presentasi, seseorang dituntut untuk menghargai orang lain ketika sedang berbicara dan menyampaikan pendapatnya. Hal ini akan melatih seorang sarjana psikologi untuk dapat menghargai dan berempati pada klien. Presentasi juga memberikan masukan bagi tiap individu untuk dapat mengintrospeksi dirinya dalam berbicara di depan umum dengan melihat dan mengobservasi setiap presenter yang sedang mempresentasikan materi. Proses tersebut akan memberi masukan dan mengarahkan individu untuk dapat memperbaiki cara presentasi yang biasa dilakukan. Disamping itu, rasa percaya diri juga harus dimiliki setiap mahasiswa tidak terkecuali dengan jurusan apapun untuk dapat menunjukkan kompetensi dan ilmu yang dimilikinya sehingga orang lebih yakin dengan informasi yang kita sampaikan.

            Hal menarik lainnya juga saya dapatkan pada mata kuliah ini. Sebelumnya, ada beberapa mata kuliah yang juga menggunakan metode yang sama. Metode ini mengikutsertakan alumni Psikologi USU yang telah berpengalaman di bidang konseling untuk memberikan sedikit materi praktis serta memberikan gambaran mengenai dunia bimbingan dan konseling di kota Medan. Banyak hal yang bisa saya dapat dari proses belajar pada hari itu. Satu hal yang menjadi pertanyaan saya selama ini bahwa ternyata proses bimbingan dan konseling tidak hanya dapat dilakukan pada guru dengan latar belakang bimbingan dan konseling saja atau bahkan tenaga profesional saja seperti seorang Psikolog. Ternyata proses bimbingan dan konseling juga dapat dilakukan oleh sarjana Psikologi. Spontan saya langsung berpikir bahwa sangat luas sekali lapangan pekerjaan yang akan dimiliki oleh seornag mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan Psikologi.

Mata kuliah ini merupakan wadah bagi saya untuk dapat aktif berkreasi melalui blog. Melalui tulisan-tulisan yang ada dalam blog, saya dapat mengeksplor kemampuan menulis dan menjadi lebih kreatif dalam penulisan artikel. Selain itu, pemberian informasi juga lebih menarik yaitu dengan memberitahukan beberapa info melalui facebook group. Kekurangannya adalah mahasiswa yang tidak aktif di facebook dan dunia internet akan ketinggalan beberapa informasi seputar matakuliah bimbingan dan konseling.

            Sangat banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan melalui matakuliah ini. Hal yang sangat disayangkan adalah ketika mahasiswa harus mengikuti matakuliah ini pada sore hari ketika seluruh mahasiswa maupun dosen pengajar telah lelah karena disibukkan oleh beberapa aktifitas sebelumnya. Akan lebih baik lagi jika mata kuliah ini diisi pada jam-jam belajar di pagi hari karena mahasiswa akan lebih fresh dan fokus saat proses pembelajaran.

            Akhir kata saya Dina Dara Ginting mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada ibu dosen pengajar yang telah memberikan banyak informasi, pengetahuan, dan pengalaman berarti sebagai proses menuju kedewasaan. Semoga dengan ini, saya dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu yang saya dapatkan di masyarakat.

BBM naik..

Tahun 2012 harga BBM naik, harga-harga naik SAGALA PANDAPOTAN MANURUNG, banyak SIHOTANG. Hidup bagaikan mendaki TOBING, hampir tak ada lagi HARAHAP. Kepala pusing sampai SIBUTAR-BUTAR. Otak sudah SITOMPUL tapi kita masih diminta sabar SITORUS. Mintalah PARLINDUNGAN supaya BONAR-BONAR selamat…

Gak apa BBM naik, kalau mau masak tebang POHAN saja untuk kayu bakar, tapi tebangnya jangan banyak-banyak yaa,, agar udara kita tetap SIREGAR atau peke bahan bakar alternatif lain seperti BATUBARA..

*ahahahahaa

Surat Patah Hati

Seorang pria penjual rujak, sangat kecewa karena diputuskan kekasihnya yang merupakan gadis penjual sayur. Maka dia nekat mengirim surat ke mantannya tersebut. Isi surat pria penjual rujak:

“wajah mu memang MANGGIS, watak mu juga MELONkolis, tapi hati ku NANAS karena cemburu hingga SIRSAK nafas ku, hati ANGGUR lebur, ini memang sebuah DELIMA dalam hidupku, memang salahku, jangan APEL malam minggu. Yaa,, Tuhan mohon BELIMBINGAN-Mu kalau memang Per-PESINGAN ini baik untuk ku, SEMANGKA kamu bisa bahagia dengan yang lain”.

Sang gadis penjual sayur kemudian membalasnya:

“membalas KENTANG suratmu itu, BROKOLI sudah ku bilang, jangan setiap aku datang selalu KUCAI, JAGUNG mu gak pernah di cukur, disuruh datang malam minggu eeehh nongolnya LABU. Ditambah lagi kondisi keuanganmu makin hari makin PARE. Kalau mau nelpon saja mesti ke WARTEL dulu. CABE deehh,,”.

*ahahahahaha

Berani gaakk..??

Tiga jenderal yang terdiri dari jenderal amerika (JA), Palestina (JP), Indonesia (JI), sedng berbincang-bincang mengenai kehebatan masing-masing prajuritnya.

(JA): “ Paling berani prajurit Amerika”

(JP+JI): “ ahh,,masak? Mana?? Buktiin dulu doonk!!..”

(JA): “ Letnan!!! Ambil ranjau itu! Yang warna merah”.

(PA): “ Siap jenderal!!”

Tak lama,, boommmm….!! Tangan sang letnan putus.

(JA): “ tuuuhh,, berani kan??!”

(JP): “ tidak..!! lebih berani prajurit Palestina”

(JI): “ ahh,, masak??!”

(JP): “ sersan..!! gigit tuh ranjaunya paling gedek!!”.

(PP): “ siap jenderal..!!”

Tak lama,, gebrooomm…!! Matiiii..!! kepala sang sersan putus..!

(JP): “ anda lihat??! Itu berani kan..??”

(JI): “oh no nooo noooo,, paling berani itu prajurit Indonesia”

(JA+JP): “ ahh,,yang benar..?? buktiin dulu doong.”

(JI): “Kopraaall..!! siniii..!! kamu lihat itu ranjau?, timpuk aja itu pake batu.

(JA+JP): “ yaaahh,, timpuuukk”

(PI): “ gak mau paakk..”

(JI): “ Timpuuukk..!”

(PI): “ gak mau paaakk”

(JI): “Timpuuuuuuuukkk….!!!”

(PI): “ ENGGAAAKK..!!”

(JI): “ itu lebih berani kan..?? sama Jenderaalnya aja melawan”.

*gubrakkk

Seorang dokter terlihat bergegas menuju ruang operasi. Tanpa ada sebaris senyum pada mukanya didepan pintu ruang operasi, ayah dari anak yang akan dioperasi menghampirinya “ Kenapa lama sekali Anda sampai kesini..? apakah Anda tak tahu nyawa anak saya terancam jika tak segera dioperasi..??!”. labrak si ayah. Dokter itu tersenyum tipis. “maaf, saya sedang tidak di rumah sakit tadi, saya secepatnya kesini setelah di telfon pihak Rumah Sakit”. Kemudian ia meninggalkan sang Ayah dan pasiennya juga dengan senyum yang tipis.

Setelah beberapa jam ia keluar dan juga dengan bergegas menghampiri si Ayah pasien seraya berkata “ syukurlah keadaan anak Anda kini stabil”. Tanpa menunggu jawaban sang Ayah, dokter pun melanjutkan “suster akan membantu Anda jika ada yang ingin Anda tanyakan”. Tanpa menunggu jawaban apapun dari si Ayah pasiennya, dokter tersebut pun berlalu. Sang Ayah pun kemudian bertannya kepada suster “ kenapa dokter itu angkuh sekali? Diakan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keaadan anak saya!!! apakah seperti ini dokter di rumah sakit ini?! Saya sangat kecewa!”.ng

 Sambil meneteskan air mata suster pun menjawab,”anak dokter tersebut meninggal dalam kecelakaan. Beliau sedang memandikan jenajah anaknya saat kami menelponnya untuk melakukan operasi pada anak Anda. Sekarang anak  anda telah selamat, ia bergegas kembali untuk menguburkan anaknya.”

Sang ayah pun terdiam..

Sahabat saya yang hati dan dirinya selalu berlimpah kebaikan. Kita bukanlah satu-satunya manusia dengan segudang masalah. Jangan terburu menilai seseorang.makhlumilah setiap jiwa disekeliling kita selalu menyimpan cerita kehidupan  yang mungkin tak terbayang oleh benak kita.

Semoga kita menjadi pribadi dengan prasangka baik yang semakin luas dan bersyukur dengan apa yang telah dianugrahkan oleh-nya dalam hidup ini.